nusakini.com--Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak para dai untuk lebih proaktif dalam menebarkan kasih sayang dan kedamaian. Hal ini disampaikan Menag saat dimintai tanggapannya terkait aksi terror yang terjadi di Surabaya. 

"Kami amat sangat mengharapkan para mubaligh dalam dakwahnya menyampaikan ajaran Islam yang penuh kasih sayang dan kedamaian," ujar Menag Lukman saat jumpa pers usai Sidang Isbat Awal Ramadan 1439H di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (15/05).  

• Menag Minta Pengembangan Struktur Organisasi Pertimbangkan Perubahan Budaya Kerja
• Persiapan Akademik UIII Terus Dibahas
• Tutup MHQH 11, Menag Kupas Milenial dan Akhlak Quran
• Menag Ajak GMKI terus Promosikan Tenggangrasa dan Toleransi
• Sentil Ditjen Pendis, Menag: Kalau Semata Kerja Mekanis, Mesin Lebih Baik

Ikut hadir, Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher, perwakilan MUI Abdullah Zaidi, dan Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin. Sidang isbat memutuskan bahwa 1 Ramadan 1439H jatuh pada Kamis, 17 Mei 2018.  

Menurut Menag, para pendakwah dan mubaligh harus menebar kemaslahatan bagi umat manusia. Menag juga mengajak masyarakat untuk mengambil hikmah dari peristiwa teror di Surabaya dengan meningkatkan kewaspadaan diri masing-masing.   

"Kita harus menegaskan bahwa hal itu tak ada kaitan dengan agama apapun, apalagi Islam. Karena Islam agama kedamaian, agama keselamatan," tandas Menag.(p/ab)